Diagnosis dan Pengelolaan Tuberkulosis untuk Dokter Praktik Swasta

Dokter praktik swasta memiliki peranan penting dalam upaya pengendalian tuberkulosis (TBC) di Indonesia. Lebih dari separuh pasien TBC mengunjungi dokter praktik swasta, baik di praktik mandiri maupun klinik, sebagai tempat pencarian pengobatan pertama. Namun, penatalaksanaan kasus TBC yang tidak sesuai dengan panduan nasional maupun internasional banyak dijumpai di dokter praktik swasta. Hal ini disebabkan oleh kurangnya informasi mengenai standar diagnosis dan terapi TBC yang berlaku. Modul ini berisi panduan penatalaksanaan kasus TBC pada dewasa dan anak berdasarkan pedoman World Health Organization, International Standards for Tuberculosis Care, dan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 67 tahun 2016. Dengan demikian, dokter praktik swasta dapat memilih penatalaksanaan kasus yang sesuai pedoman dan konteks praktiknya. Modul ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas diagnosis dan pengobatan TBC serta partisipasi dokter praktik swasta dalam upaya penanggulangan TBC nasional.